Niat jumpa anak, Maman koit dibantai warga Amawang

Berita Analisa Terkini - Maman Sudiman ( 50 ), Seorang warga kota Pontianak meninggal dunia setelah dihakimi massa di Desa Amawang, Kecamatan Sadaniang, Kabupaten Mempawah, Kalimantan barat, Minggu ( 26/3/17) Sore.

Kabid Humas Polda Kalimantan Barat, AKBP Sugeng Hadi Sutrisno mengatakan, penganiayaan yang telah dilakukan oleh sekelompok warga karena korban dicurigai sebagai salah satu pelaku penculikan anak anak.

Peristiwa penganiayaan tersebut diketahui pihak kepolisian setelah mendapat informasi dari sekretaris Desa Amawang yang menyebutkan bahwa masyrakat sekitar telah mengamankan seseorang ke Balai Desa Amawang sekitar pukul 15.40 Wib.

"Masyarakat menduga jika korban merupakan penculik anak sebagaiman isu yang banyak berkembang saat ini terkait dengan penculikan anak", ujar Sugeng, Minggu ( 26/3/17) malam.

Kemudian sekitar pukul 16.20 wib. sejumlah anggota kepolisian yang datang ke tempat kerjadian melihat dan memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat agar tidak main hakim sendiri.

"Namun masyarakat tidak merespon dan mengindahkan himbauan dari anggota dilapangan serta memaksa melakukan penganiayaan terhadap korban tersebut", ujar Sugeng.

Massa semakin beringas di tempat tersebut. sementara jumlah petugas yang ada telah berada di lokasi kejadian sangat minim. selain itu di dalam lokasi kejadian tidak dapat menerima sinyal telekomunikasi sehingga petugas kesulitan untuk meminta bantuan penambahan personil.

"Kita perkirakan jumlah massa lebih dari 600 orang saat itu", ujarnya.

Polisi yang berada di lapangan terus berupaya mengevakuasi korban, namun massa yang tidak terbendung terus menerus menganiaya Maman hingga korban mengalami luka yang cukup parah di seluruh tubuhnya. korban akhirnya menghembuskan nafas sekitar pukul 17.30 wib akibat penganiayaan tersebut. jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Rubini Mempawah untuk dilakukan visum.

Berdasarkan informasi, Saat itu Maman datang ke desa tersebut dengan tujuan mengantarkan beras untuk anaknya lalu membeli petai untuk dibawa kembali ke Pontianak.

Terkait banyak nya isu penculikan anak akhir akhir ini, Sugeng menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak terpancing oleh berita berita yang belum tentu benar adanya dan tidak main hakim sendiri.(Berita Analisa Terkini )