Berita Analisa Terkini - Selama beroperasi, First Travel sudah mengumpulkan sekitar 72 ribu calon jamaah umrah. Dari 72 ribu itu, dana yang terkumpul senilai Rp 700 miliar dan sebagian jamaah belum diberangkatkan.
"Bahwa 72 ribu yang sudah daftar di First Travel sudah membayar dengan jumlah lebih dari Rp 700 miliar dana yang terkumpul," tutur Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Minggu (19/08/2017).
Setyo mengungkapkan dari 27 ribu calon jamaah itu, tidak sampai 50 persennya yang diberangkatkan First Travel. "Yang berangkat itu hanya 14 ribu," tuturnya.
Setyo mengutarakan, pihaknya saat ini masih terus melakukan penelusuran terhadap aset-aset First Travel. Sejauh ini, kepolisian baru menyita rumah bos First Travel Andika Surachman dan istrinya, Anniesa Hasibuan di Sentul, juga kantor dan sejumlah kendaraan mewah.
"Sebab itu saat ini Polri tengah melakukan penelitan aset atau tracing. Semoga kami bisa ketahuan aset-asetnya di mana. Baik aset bergerak ataupun tidak bergerak," tambahnya.
Sementara kepolisian juga telah mengetahui bahwa bos Travel memiliki utang yang sangat besar. Andika dan Anniesa sampai menjaminkan rumah mewahnya untuk menutupi utangnya.
"Hari ini saya memperoleh laporan, bahwa tersangka atas nama AH utang kepada dua orang yakni kepada yang mengurus tiket, itu sekitar Rp 80 miliar. Dan kepada yang mengurus hotel dan konsumsi di Arab Saudi sekitar Rp 24 miliar. Jadi total ada uutang Rp 104 miliar," terangnya. (Berita Analisa Terkini)