Berita Analisa Terkini - Pelaku penyiraman air keras terhadap penyelidik KPK Novel Baswedan masih misteri. Sudah lebih dari 200 hari, kepolisian belum bisa mengungkap pelakunya.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyebutkan pihaknya masih terus melakukan upaya penyelidikan untuk mengungkap siapa di balik teror tersebut.
"Cuma masalah waktu saja," tutur Argo kepada tribunnews saat ditemui di ruangannya, Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (3/11/2017).
Ia katakan, pengungkapan kasus mempunyai karakteristik berbeda-beda. Kecepatan penyelidik untuk mengungkap kasus tergantung tingkat kesulitannya.
"Ada kasus yang cepat diungkap dan ada yang lambat, karena tingkat kesulitannya berbeda," sambung Argo.
Argo mencontohkan, kasus pengeboman Kedutaan Besar Indonesia di Paris, Prancis yang terjadi di tahun 2004 dan 2012 silam. Meskipun kantor kedutaan tersebut mempunyai CCTV yang dapat memberikan petunjuk, tapi pelakunya hingga kini belum terungkap.
"Itu kasus Kedutaan Besar Indonesia di Paris dua kali dibom belum juga terungkap, padahal mereka sudah sangat serius dan sistem CCTV mereka bagus," tambah Argo.
Argo menyampaikan, Polda Metro Jaya sangat serius dalam mengungkap kasus ini. Dia juga meyakinkan kepolisian terus bekerja untuk mengungkap kasus ini.
"Penyelidik masih terus bekerja mengumpulkan bukti-bukti untuk menangkap siapa pelakunya," pungkas Argo. (Berita Analisa Terkini)