Kamis, 29 Desember 2016

Konflik Agraria menjadi Dominasi sepanjang tahun 2016

Posted By: Unknown - 08.49
Berita analisa terbaru

Beritaanalisaterbaru-Memasuki penghujung tahum 2016. Komisi untuk orang hilang dan Tindak kekerasan sumatera Utara (Kontras Sumut ) mencatat peran aparat kemanan menjadi aktor utama yang palin berperan dalam tingginya kasus kekerasan serta konflik agraria di daerah Sumatera Utara sepanjang tahun 2016.

"Sepanjang tahun 2016 telah terjadi 74 kasus kekerasan di daerah Sumatera Utara.  Dari Jumlah itu, terdapat 43 kasus yang dilakukan oleh pihak kepolisian, 10 kasus oleh TNI, 5 Kasus oleh satpol PP dan 16 kasus lainya dilakukan oleh orang tidak dikenal, preman atau ormas kepemudaan maupun Satpam ( Pamswakarsa)" Jelas Kepala Operasional Kontras Sumut, Amin Multazam.

Amin Mengatakan bahwa tingginya tindak kasus kekerasan yang justru banyak dilakukan oleh pihak aparat keamanan, menunjukan ada nya sikap arogansi dan ketidak Profesionalan aparat keamanan dalam menangani Konflik agraria.

"Kenyataan ini juga menunjukan bahwa kepolisian yang diharapkan menjadi Garda terdepan dalam memberikan rasa perlindungan, justru berperan ganda menjadi aktor dominan dalam melakukan tindak kekerasan dan pelanggaran HAM". Ungkapnya.

Amin juga menuturkan bahwa beberapa kasus menjadi sorotan oleh pihak Kontras Sumut pada tahun 2016 antara lain meninggalnya tahanan di Polsek Percut dan Polres Toba Samosir. Lalu meninggalnya Hiskia dan Amirson Sitepu yang di duga kuat disiksa oleh para oknum Brimob Polres Karo dan Polsek Tiga Binanga. Kejadian itu menambah catatan kelam atas arogansi dan ketidak profesionalan pihak Kepolisian sepanjang tahun 2016.

Kemudian terjadi insiden protes masyarakat Sari Rejo di Medan atas kasus penyerobotan Lahan oleh pihak TNI AU yang mengakibatkan 15 korban terluka, termasuk para jurnalis yang sedang bertuga melakukan peliputan.

"Kasus ini belum termasuk kasus Demontrasi masyarakat Desa Lingga ke Polres Tanaj Karo yang menelan korban jiwa satu orang serta bentrok anatara pedagang tradisional di kota Medan dengan Satpol PP sepanjang April sampai juli". Ujarnya.

Dengan berbagai kasus yang terjadi di sepanjang tahun 2016. Kontras Sumut berpendapat bahwa tindak kasus kekerasan dan konflik agraria sudah memasuki ke tahap yang sangat mengkhawatirkan. oleh sebab itu, Pemerintah harus serius dan Proaktif dalam melakukan penyelesaian segala permasalahan yang ada.


Pemerintah Harus bisa menuntaskan masalah seperti ini, jangan samapi ada korban jiwa lagi dalam kekerasan dan kasus agraria, khusunya daerah Sumatera Utara". Pungkasnya.

Dok Beritaanalisaterbaru

Unknown

Copyright © 2015 Berita Analisa terkini

Blogger Templates Designed by Templatezy - DesignsRock

Belajar Judi Berita Artis Terkini Kabar Terkini Jadwal Bola Hari ini Jadwal Bola Hari ini TVN24 Online Mydetikcom Semangat NKRI Sindo Daily News Kompasindo News Analisa Jendela Berita Online Lensa Berita Terkini Post Ibukota Harian Radar Post sabung ayam pw Agen sbobet penipu poker texas boya situs resmi sbobet sbobet link sbobet asia mobile sbobet casino login maxbet login situs judi online situs poker terpercaya Sbobet Online Login Wap Sbobet Mobile Daftar Sbobet Mobile Indobet