Berita Analisa Terkini - Ketua Fraksi dari partai Nasdem DPRD DKI Jakarta Bestari
Barus mengatakan bahwa penonaktifan Basuki Thajaja Purnama atau Ahok dari
Jabatannya sebagai gubernur DKI Jakarta merupakan kewenangan Menteri Dalam
Negeri. dirinya juga menyatakan bahwa dia yakin Ahok akan patuh kepada hukum.
"Dia ( Ahok ) kan orangnya taat hukum. kalau
diberhentikan, ya dia pasti berhenti. Mendagri bilang A ya pasti dia ikut
A", kata Bestari, Senin ( 13/2/17).
Mendagri Tjahjo Kumolo sebelumnya juga telah menyatakan
pihak masih menunggu tuntutan jaksa atas kasus dugaan penodaan agama yang
menjerat Ahok. Jika tuntutan hukuman yang telah diajukan oleh jaksa lima tahun
penjara. barulah Ahok dapat dinonaktifkan menjadi gubernur.
Saat ini, Jaksa hanya mendakwa Ahok dengan menggunakan pasal
Alternatif, antara pasal 156 huruf a KUHP atau pasal 156 KUHP.
Sementara itu telah ada empat fraksi yang ada di DPR RI
sepakat untuk menggulirkan hak angket. hal itu terkait dengan status Ahok yang
telah kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta walau telah menjadi terdakwa didalam
kasus yang menjeratnya.
Empat Fraksi yang telah mengulirkan hak angket tersebut
diantaranya Fraksi Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ), Fraksi Partai Amanat
Nasional ( PAN ), Fraksi partai Gerindra serta Fraksi dari partai Demokrat.
Hal yang sama juga terjadi di DPRD DKI Jakarta. lima fraksi
telah sepakat untuk memboikot pemerintahan Ahok. Lima Fraksi ini tidak akan
melakukan kerjasama maupun rapat dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD )
DKI Jakarta selama Menteri Dalam Negeri tidak memberikan kejelasan status non
aktif Ahok.
Lima fraksi yang ada di DPRD DKI Jakarta tersebut yaitu
Fraksi PKS, Fraksi PKB, Fraksi PPP, Fraksi Gerinda dan Fraksi PAN-Demokrat.
Bestari juga menegaskan dirinya tidak akan menyesalkan
berbagai reaksi oelh para anggota dewan tersebut.
"Namanya mereka punya hasrat politik. orang mau
berbicara apa aja. mudah mudahan pejabat yang terkait dengan hal itu tidak usah
berpengaruh. di cueki aja. hal itu tidak perlu di dengarkan", kata
Bestari.
Bestari juga berharap pemerintah dapat berjalan dengan
normal kembali.
"Dan jangan nanti kemudian menjadi lemah dan lesu,
rakyat menunggu karyamu ( Ahok ) lagi", kata Bestari.(Berita Analisa Terkini)