Berita Analisa Terkini - Ratu mariyuana dari Australia, Schapelle Corby, akhirnya diusir ke negara asalnya. Di saat menit terakhir kepulangannya, Corby juga berganti maskapai penerbangan di Bandara Ngurah Rai sebelum mendarat di Australia.
Dikutip ABC News, Minggu (28/05/2017), Corby diketahui terbang ke Australia dari Bandara Ngurah Rai dengan maskapai Malindo Air hari Sabtu (27/05/2017) malam waktu Bali. Corby ditemani sang kakak perempuannya, Mercedes, sempat berganti penerbangan di menit terakhir keberangkatannya.
Sebelumnya Corby dan Mercedes diagendakankan terbang dengan pesawat Virgin Air. Mereka kemudian mengubah maskapai penerbangan di menit terakhir sebab diduga ada 40 jurnalis media Australia yang sudah menantinya di dalam pesawat.
Corby bersama sang kakak juga mendapatkan fasilitas khusus ketika menaiki maskapai penerbangan Malindo Air. Kru pesawat bahkan menyebut keduanya sebagai 'Tamu Spesial'.
Sesaat tiba di Australia, mereka diberikan pengawalan ketat oleh bodyguard yang menemani selama di pesawat. Bahkan setelah pesawat mendarat di Bandara Brisbane sekitar jam 05.00 waktu setempat. Mereka juga melarang penumpang lainnya turun sebelum Corby dan kakaknya terlebih dulu turun.
Lagi-lagi Corby membuat heboh. Untuk mengalihkan perhatian wartawan yang telah menunggunya sejak jam 04.00 waktu setempat di Bandara Brisbane, Corby menyuruh sang kakak Mercedes untuk turun lebih dulu dan langsung menaiki mobil van lengkap dengan kaca jendela hitam pekat. Mercedes juga dikawal konvoi 8 kendaraan. Corby akhirnya meninggalkan Bandara Brisbane dengan aman. (Berita Analisa Terkini)