Berita Analisa Terkini - Pembuatan Kampung Betawi Setu Babakan dilakukan sebagai upaya dalam memajukan budaya Betawi di Jakarta. Wakil gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan dirinya belum punya rencana untuk membuat perkampungan Betawi yang lain.
Sandiaga menyebutkan ada cara lain yang dinilainya cukup efektif untuk memajukan budaya Betawi, yaitu melalui festival. Menurut pandangannya festival dapat membawa manfaat yang cukup baik.
"Sudah ada Setu Babakan, namun sekarang yang lebih banyak dirasakan manfaatnya yakni festival," tutur Sandiaga di Kantor DPD RI DKI, Jln HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Sabtu (13/05/2017).
Wakil gubernur yang akan mulai bekerja secara resmi pada bulan Oktober mendatang ini mengungkapkan, saat ini sudah ada beberapa contoh pelaksanaan festival. Festival tersebut dia nilai bisa membawa pengaruh positif baik bagi kemajuan budaya Betawi maupun secara ekonomi.
"Kemarin diadakan festival Palang Pintu, festival Condet dan festival Cipayung. Ini yang menumbuh kembangkan kegiatan usaha mikro kecil menengah dan usaha ekonomi kreatif. Kita mengharapkan festival dapat dimanfaatkan secara optimal," sebutnya.
Selain pemanfaatan festival untuk memajukan budaya Betawi, Sandiaga juga berencana akan membangun sebuah museum Betawi. Dia mengutarakan bahwa rencana masuk dalam rencana kerja yang akan dilakukannya.
"Museum Betawi merupakan salah satu rencana kerja kita. Kita rencananya akan mendirikan Museum Benyamin Sueb. Ini nanti dapat menyatukan seluruh karya-karya terbaik dari seniman Betawi dan juga tentunya sebagai momentum, bukan cuma kesenian Betawi tapi juga yang bersinggungan dengan Jakarta," katanya. (Berita Analisa Terkini)