Berita Analisa Terkini - Kanit Reskrim Polsek Kembangan, AKP Asmoro Bangun, menegaskan pesan siaran mengenai ancaman serangan gangster di beberapa titik Jakarta Barat adalah berita bohong atau hoax. Pesan siaran tersebut beredar di medsos seperti Whatsapp.
"Berita mengenai gangster itu hoax. Saya tegaskan tidak adanya gangster di Jakarta Barat. Jakarta Barat itu rawannya 365 yakni pencurian dengan kekerasan. Kalau ramadhan begini rawannya tawuran," ujar Asmoro saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (02/06/2017).
Asmoro menjelaskan selama ramadhan, unitnya dan unit reskrim lainnya di polsek-polsek Jabar mengadakan patroli sejak jam 22.00 WIB sampai 06.00 WIB keesokan harinya. Dalam setiap kegiatan patroli malam, sebanyak 20 hingga 25 personil dikerahkan.
"Patroli malam ini semuanya di backup dari polres dan dipimpin seorang AKP (Ajun Komisaris Polisi). Jumlah personil hampir 20 hingga 25 dari jam 10 malam sampai 6 pagi," sebut Asmoro.
Dia menambahkan personil akan melakukan penggeledahan setiap kali menemukan gerombolan di jalan. "Daerah-daerah rawan telah ada pemetaannya. Kami berpatroli ke daerah-daerah tersebut. Jika ada gerombolan nongkrong, kita geledah, siapa tahu ada senjata tajam," ujarnya.
Berikut isi pesan berantai soal ancaman gangster di Jabar :
Siaga 1.Tolong rekan-rekan yang lain nanti malam perkirakan pukul 1 jangan melintasi daerah Kelapa2, SMP 189, Hutan Kota, Srengseng, Joglo, dll. Karena akan adanya aksi besar-besaran dari INDONESIA GANGSTER bagi teman-teman yang rumahnya berada di wilayah Srengseng dan Kelapa 2 mohon untuk tidak berpergian malam, semua warga diimbau untuk siaga 1, dan semua pengendara diharapkan kerjasama kumpul sebab ada ancaman dari gangster buat menyerang wilayah itu. Sekali lagi mohon untuk siaga bagi warga semua yang berada di wilayah tersebut. Tolong bantu dishare, lindungi temanmu dan keluargamu dari gangguan gangster. (Berita Analisa Terkini)