Berita Analisa Terkini - Organisasi Rumah Gerakan 98 menyerahkan penghargaan bagi 8 tokoh nasional. Penghargaan merupakan gerakan kampanye 'Merawat Kebangsaan' yang digerakkan oleh Rumah Gerakan 98.
"Salah satu kampanye merawat kebangsaan yang dilakukan yaitu memberikan award 'merawat kebangsaan' terhadap sejumlah tokoh yang kami nilai sudah melakukan tindakan yang berani demi tegak nya RI," kata Ketua Rumah Gerakan 98, Sidarto di lokasi acara.
Acara penghargaan diadakan di Gedung Komisi Yudisial, Kramat Raya, Jakarta Pusat hari Sabtu (12/08/2017) malam.
Ada pun ke-8 tokoh yang memperoleh penghargaan yaitu Ketua Umum MUI KH Ma'ruf Amin, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Ketua KPK Agus Rahardjo, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan. Kemudian Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi, dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Beberapa di antaranya tidak terlihat hadir sehingga menerima penghargaan lewat perwakilan. Seperti Imam Nahrawi yang diwakilkan oleh mantan Puteri Indonesia Anindya Putri, Ignasius Jonan diwakilkan Profesor Sarosa, Menteri Susi diwakilkan Aryo Hanggono. Kemudian Kapolri diwakili oleh Kapolres Jakpus Kombes Suyudi. Sisa penghargaan lainnya juga dikirim langsung.
Ke-8 tokoh itu pantas menerima penghargaan lantaran dianggap sudah melakukan tindakan berani untuk menjaga Negara Indonesia. Dengan dasar 3 isu persoalan bangsa yang dilihat Rumah Gerakan 98. Antara lain fundamentalisme agama, fundamentalisme pasar, dan tantangan global.
"Oleh sebab itu Rumah Gerakan 98 mempunyai tanggung jawab mengajak semua elemen bangsa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan berpegang pancasila, UUD '45 dan Bhineka Tunggal Ika dengan kampanye merawat kebangsaan," sebut Sidarto.
Pemberian penghargaan pada acara tersebut merupakan bagian dari acara pelantikan dewan pimpinan nasional Rumah Gerakan 98. Acara tersebut juga diisi dengan deklamasi puisi kebangsaan, pertunjukan budaya tari Saman, dan hiburan dari band Marjinal. (Berita Analisa Terkini)