Berita Analisa Terkini - Politikus Golkar Azis Syamsuddin mengaku masih berkomunikasi dengan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari yang ditetapkan tersangka tadi siang. Azis berharap Rita bisa melewati proses hukumnya dengan bagus.
"Siang tadi saya berkomunikasi, kan ada berita ditangkap, oh belum katanya. Apa pernah diperiksa menjadi tersangka? Oh belum," tutur Azis di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (26/9/2017).
Azis mengungkapkan dia sempat menyampaikan kepada Rita untuk tenang dan melihat secara jernih permasalahan yang dihadapi. Menurut Azis kalau kasus yang menjerat Rita sama seperti yang tertulis dalam surat pemanggilan KPK. Dia menuturkan kasus itu sudah pernah ditangani oleh KPK sebelumnya.
"Bahwa jual beli emas itu dilakukan murni perdata dan ini pernah diselidiki pernah diminta keterangannya pada waktu zaman Pak Ruki pernah dimintakan dan telah dijelaskan. Bukti emas nomor seri emas yang diperjualbelikan ini ada.
"PT ini (media) yang beli emas tersebut," sambungnya.
Dirinya tidak memastikan dengan jelas berapa nilai emas itu. Namun menurutnya lebih dari Rp 100 juta.
"Wah saya tidak hafal, yang pastinya lebih dari Rp 100 juta. Kalau kurang mah KPK tidak urus," jelas Azis.
Dia berharap penetapan Rita menjadi tersangka bukanlah unsur politik. Mengingat Rita merupakan calon gubernur Kalimantan Timur yang diusulkan Ketua Umum Setya Novanto.
"Semoga tidak ada unsur politik. Untuk pilihan gubernur Kaltim nanti biar DPP yang memutuskan," ujar Azis. (Berita Analisa Terkini)