Berita Analisa Terkini - Seorang karyawan PTPN IV, Wahyu Sahputra tewas tertembak Praka Hendrawan di Kabupaten Simalungun, Sumuta. Kodam I/Bukit Barisan menyesalkan insiden itu dan menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban.
"Sangat menyayangkan insiden ini. Kami meminta maaf," tutur Kapendam I/Bukit Barisan Kolonel Inf Edi Hartono saat dikonfirmasi, Rabu (8/11/2017).
Kejadian itu terjadi pada Selasa (7/11) di Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun. Saat itu, Praka Hendrawan tengah memegang senjata api laras panjang. Tiba-tiba, senjata tersebut meletus.
"Dugaan sementara, yang bersangkutan oknum tidak sengaja meletus senjata kemudian mengenai korban karyawan PTPN IV," tutur Edi.
Menurut Kapendam, selama ini oknum anggota TNI AD dengan korban saling kenal dan tidak mempunyai masalah.
"Mereka sering bertemu dan bercanda. Senjata itu tidak mengarah langsung ke korban. Kemungkinan mengenai benda keras yang mengenai korban," tuturnya.
Korban yang terluka dibagian paha kemudian langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. Tapi, nyawa korban tidak tertolong.
"Yang bersangkutan oknum itu kemudian dibawa Denpom Asahan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kepada prajurit dalam melaksanakan tugas mesti meningkatkan pengamanan," pungkas Edi. (Berita Analisa Terkini)