Berita Analisa Terkini - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menceritakan soal cuplikan film 'Finding Nemo' yang juga ditontonnya bersama anak-anak TK di Balai Kota. Di film itu, Ahok menyebut pentingnya keteguhan hati walau mesti melawan arus. Cerita tersebut disampaikan Ahok saat membacakan nota pembelaan atau pleidoi pada sidang lanjutan di auditorium Kementerian Pertanian (Kementan).
Pada mulanya Ahok ditanya anak-anak TK itu mengenai alasannya melawan semua orang dan melawan arus. Ahok yang awalnya bingung kemudian mengajak anak-anak tersebut menonton cuplikan film 'Finding Nemo' saat banyak ikan terjebak jaring nelayan. Ahok menyebut waktu itu Nemo yang merupakan tokoh di dalam film itu mengajak ikan-ikan yang terjaring untuk berenang ke arah bawah. Tapi ajakan Nemo itu awalnya tidak dipedulikan ikan-ikan yang terjebak jaring.
Saat iu ayah Nemo takut anaknya malah ikut terangkat jaring. Tapi Nemo memastikan jika dia ingin ikan-ikan lain mengikutinya berenang ke bawah melawan arus supaya terbebas dari jaring.
"Nemo yang tahu, Nemo minta berenang berlawanan arah, kira-kira orang menurut tidak? Tidak menurut awalnya," tutur Ahok saat membacakan pleidoinya pada sidang di auditorium Kementan, Jln RM Harsono, Jakarta Selatan, Selasa (25/04/2017).
Akhirnya, ikan-ikan menuruti kemauan Nemo untuk berenang ke bawah dan terbebas dari jaring nelayan. Cerita tersebut ljuga dijadikan Ahok menjadi inspirasi sekalian menjawab pertanyaan anak-anak TK itu.
"Kemudian begitu terlepas, ada tidak ikan yang berterima kasih ke Nemo yang terbaring pingsan? Tidak ada," jawab Ahok.
"Jadi inilah yang mesti kita lakukan, sekali pun kita melawan arus semua, melawan semua orang berbeda arah, kita mesti tetap teguh. Semua tidaklah jujur, tidak apa-apa, asal kita sendiri jujur. Mungkin setelah itu tidak ada yang terima kasih kepada kita, kita tidak peduli sebab Tuhan yang menghitung untuk kita, bukan orang," lanjut Ahok.
"Banyak orang bertanya sama saya, kamu siapa, saya bilang saya cuma seekor ikan kecil Nemo di tengah Jakarta. Ini pelajaran bagi kita, kemudian disambut tepuk tangan anak-anak, sambutan anak-anak kecil memberikan saya penghiburan dan kekuatan baru, melawan arus menyatakan kebenaran," tandas Ahok menjelaskan. (Berita Analisa Terkini)