Berita Analisa Terkini - Bantahan dinyatakan oleh Tim pemenangan pasangan Calon
Gubernur dan Wakil Gubernur No urut tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno terkait
dengan program rumah DP No rupiah yang akan menghabiskan dana anggaran sebesar
Rp.67.6 triliun.
Bantahan tersebut disampaikan untuk menanggapi adanya
berbagai pemberitaan mengenai ilustrasi pembiayaan program DP Nol rupiah jika
nantinya program itu dijalankan Pemprov DKI.
Sidrotun Naim, salah seorang Tim ahli Anies-Sandi menyatakan
bahwa didalam program rumah DP Nol rupiah, tidak ada rencana untuk menyediakan
bantuan DP untuk satu juta unit rumah. sebab, lanjut Nain, jumlah tersebut
dinilai terlalu besar untuk skala tingkat provinsi.
"kalau disebutkan sebesar Rp.67.6 triliun itu kan kalau
dibangun satu juta. padahal Pak Anies tidak pernah menyatakan angka satu juta.
karena Presiden Jokowi saja yang sudah berskala nasional bikinnya satu juta
rumah", kata Naim, Jumat ( 31/3/17).
Didalam program rumah DP Nol rupiah itu, naim menyebutkan
jumlah unit rumah yang akan dibantu didalam penyediaan DP nya oleh pemerintah
Provinsi DKI Jakarta hanya berkisar 100.000 sampai 200.000 unit hunian baik
bertikal sederhana maupun rumah petak dengan lahan yang tidak terlalu luas.
dirinya juga menyebutkan, untuk penyediaan DP oleh pemerintah Provinsi DKI
tidak langsung dilakukan sekaligus di dalam tahun yang sama.
Menurutnya, jika nantinya program Rumah DP Nol rupiah ini di
realisasikan, jumlah unit rumah yang akan dibantu untuk penyediaan DP nya oleh
Pemprov DKI pada tahun pertama adalah sebanyak 10.000 unit. dari hitung
hitungan yang dilakukan, Naim menyebutkan anggaran yang akan dihabiskan Pemprov
DKI untuk program DP 0 rupiah pada tahun tersebut akan berkisar sebesar Rp.500
miliar.
Dirinya juga menilai jumlah tersebut sangat masuk akal bila
dibiayai daro APBD DKI. ia kemudian membandingkan kembali dengan program
lainnya yang kini telah dijalankan oleh Pemprov DKI yang anggarannya bisa
diatas jumlah tersebut.
Seperti diketahui, APBD Pemprov DKI Jakarta pada tahun 2017
yang telah di sahkan mencapai Rp.70.191 triliun.
"Sebanyak Rp.500 miliar untuk APBD DKI sangat masuk
akal. jadi kami sudah compare dengan semua angka yang dapat
dipertanggungjawabkan", ujar Naim.
Didalam program rumah DP Nol rupiah yang kini di usung oleh
Anies-Sandi. telah menjanjikan akan membiayai pembayaran DP bagi semua warga
yang membutuhkan hunian dengan harga yang tidak lebih dari Rp.350 juta.(Berita Analisa Terkini)